Puasa Untuk Kesehatan

Berpuasa tidak hanya memberikan efek sehat secara fisik, tapi juga secara psikis dan sosial. Bagi kesehatan fisik, sejak lama puasa sudah dijadikan terapi untuk yang mengalami kelebihan berat badan/obesitas. Pada saat-saat tertentu perut memang harus di istirahatkan dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus diistirahatkan, isi perut kita memang harus dibagi 3, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, sepertiga untuk udara. 

Secara etimologi, puasa berarti menahan, baik menahan makanan, minum, bicara dan perbuatan. Sedangkan secara terminologi, puasa adalah menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa dengan disertai niat berpuasa. Berpuasapun tidak mengurangi asupan gizi dan kalori, hanya kadarnya sedikit lebih rendah dari kebutuhan nutrisi normal. Selain itu orang yang berpuasa, masih bisa menyantap setiap jenis makanan. Sementara mereka yang berpuasa dengan tujuan untuk diet, hanya boleh makan makanan tertentu. Faktor lainnya yang membuat puasa menyehatkan badan adalah, mereka yang berpuasa melakukannya dengan sukarela dan dengan hati yang ikhlas, bukan karena resep atau anjuran dari dokter. 

Dampak positif lainnya bagi tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan untuk perawatan bagi mereka yang mengidap diabetes melitus, kegemukan dan darah tinggi. Ditinjau dari kesuburan wanita, puasa juga merupakan satu cara yang dapat mengurangkan kesan hormon broloktin yang menyebabkan kemandulan. Kesimpulannya puasa dapat menyehatkan sistem tubuh dan dapat mencegah penyakit-penyakit seperti diabetes dan kegemukan/obesitas. Perlu diingat puasa yang bisa berdampak bagi kesehatan adalah puasa yang benar-benar menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu dengan benar. Bukan menahan tidak makan dan minum selama 12 jam, setelah berbuka kemudian makan dan minum berlebihan. 

Dari aspek kesehatan bahwa puasa selama 12 jam paling tidak akan mengurangi asupan gizi/nutrisi terutama kalori sekitar 20 sampai 30 kalori tetapi memberikan manfaat terhadap tubuh orang yang menahan lapar dan haus sehingga tidak memperingan kerja pankreas. Selama puasa kerja pankreas akan lebih ringan sehinga dapat menghindarkan dari penyakit diabetes. Apabila puasa dilakukan dengan benar, disertai olahraga, maka orang puasa akan mengalami perubahan bentuk tubuh, kurangnya masukan energi pada orang puasa membuat tubuh harus mencari sumber energi yang tersimpan didalam tubuh dan fungsi ini disebut autolisis ( terpakainya simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi tubuh ). Artinya selama menjalankan puasa katakanlah 30 hari berat tubuh harus berkurang 2 sampai 4 kg. 

Dari sisi psikis, orang yang berpuasa cenderung merasa tenang dan damai. Setiap orang yang berpuasa berusaha menahan amarahnya sehingga tingkat kejahatan biasanya menurun. Meningkatnya kualitas psikis inilah yang berkaitan dengan stabilitas gula darah yang lebih baik selama puasa, yang berpengaruh pada perubahan tingkah laku. Sedangkan manfaat puasa bagi kesehatan sosial, kita akan diingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang hidup dalam kemiskinan, yang harus menahan lapar dan dahaga setiap hari. Dengan puasa kita akan dilatih untuk merasakan beban penderitaan orang lain. Sehingga puasa akan menumbuhkan solidaritas kepada sesama.

Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba.

Baca Juga : Manfaat Cuka
Puasa Untuk Kesehatan Puasa Untuk Kesehatan Reviewed by BERBAGI INFO BAGUS on 7:56 PM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.