Penyakit Jantung Koroner, "Ketahui Lebih Dini Lebih baik"

Epidemiologi penyakit jantung merupakan ilmu yang mempelajari distribusi dan determinasi ( penyebaran penyakit dan faktor resiko yang mempengaruhi) terjadinya penyakit jantung dan status kesehatan bagi penderita penyakit jantung, serta upaya preventif / pencegahan terhadap timbulnya penyakit jantung.

Penyakit jantung koroner ( PJK ), merupakan salah satu bentuk utama penyakit jantung dan pembuluh darah yang terdiri dari angina pektoris ( AP ), Akut Miocard Infark ( AMI ) dan sudden death ( Kematian Mendadak ). Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu didunia dan merupakan penyakit tidak menular yang sangat membahayakan, tapi dapat dicegah. Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara meminimalisasi berbagai faktor resiko yang mempengaruhinya. Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh perubahan life style / gaya hidup yang dapat menyerang individu maupun kelompok secara selektif atau yang disenangi, sesuai dengan faktor gaya hidup pada individu tersebut, misalnya kebiasaan merokok, pola makan yang banyak mengandung lemak dan kolesterol, kurang olah raga, kegemukan, stress, dan lain-lain.

Gambaran Klinis

Arteri koronaria yaitu salah satu pembuluh darah yang berada dijantung bekerja mensuplai atau memberi sari makanan sendiri kebutuhan darah jantung. Apabila pembuluh darah ini mengalami gangguan suplai darah dan segala manifestasinya, maka akan menyebabkan PJK. Penyakit ini timbulnya tampak mendadak padahal prosesnya cukup lama atau kronis. PJK terjadi karena Aterioklerosis ( kekakuan dan penyempitan lubang pembuluh darah) sehingga suplai darah untuk otot jantung sangat kurang,dan hal ini sering disebut dengan Iskemic miokard. Penyakit ini bisa menyerang individu lebih cepat berkaitan dengan faktro resiko misalnya ; merokok, kegemukan, kurang olah raga,ketegangan psikososial, dan lain-lain.

Gambaran klinisnya berupa angina pectoris ( AP ), atau Akut Miokard Infark ( AMI ), payah jantung ataupun mati mendadak ( Sudden death ) ataupun tanpa gejala. Angina pectoris terjadi akibat lepasnya plaque/fissure/pecahan-pecahan yang berasal dari palet 9 benda asing ) dan kolesterol yang mendasari terbentuknya thrombus/gumpalan-gumpalan yang berkelanjutan atau sering disebut emboli. AMI terjadi akibat oklusi/sumbatan pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan suplai darah sangat kurang sehingga terjadi nekrosis miokard (kerusakan otot jantung) dan hal ini sering disebut dengan gagal jantung. Kematian mendadak terjadi pada 50 % penderita tanpa keluhan  dan sisanya 6 jam setelah keluhan yang dimulai dari proses penggumpalan darah dalam pembuluh darah koroner, disusul dengan nekrosis dan aritmia ventrikel (gangguan pada ventrikel jantung ).

Gejala Umum

1. Nyeri didada(chest pain) ; rasa sakit/tidak enak(tertekan,terhimpit,tercekik) didada selama 10 menit.

2. Lokasi sakit terasa mulai pada bagian belakang tulang dada kiri

3. Rasa sakit berlanjut pada bagian bawah lengan atas dan dapat menjalar ke bahu, leher atau rahang bawah.

Dengan mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan terjadinya PJK dan tanda-tanda serangan jantung, kiranya dapat dihindari serangan mematikan dari PJK.

Upaya Pencegahan PJK ( Diet Jantung )

- Berikan makan dengan porsi kecil tapi sering.

- Diet rendah garam bila terdapat hipertensi atau dara tinggi dan oedem atau bengkak.

Makanan yang harus dihindari :

> Kue yang terlalu manis dan gurih, misalnya cake, tart, dodol, dan lain-lain

> Gorengan

> Santan kental

> Semua daging berlemak (ham, sosis, dan lain-lain)

> Sayuran yang menimbulkan gas, seperti kol, sawi, lobak, dan lain-lain.

> Cabe dan bumbu lain yang merangsang

> Kopi, Teh kental, minuman bersoda dan beralkohol

Makanan yang harus dibatasi  :

> Kelapa dan santan encer, nangka, durian, alpukat, kacang kacangan kering maksimal 25 gr perhari

Semoga bermanfaat dan bisa waspada dini.

Baca Juga : Escherichia coli Bakteri Menyehatkan