Cuka Untuk Makanan, Sehatkah ???

Cuka merupakan hasil proses larutan ringan asam asetat yang berkisar antara 4-5%. Asam ini merupakan asam lemak ringan yang terdiri dari minyak dan lemak yang merupakan komposisi pokok makanan lantaran kadar kalori tinggi dikandungnya, meskipun mengkonsumsi lemak secara berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan. 

Terlepas dari itu semua, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa kandungan cuka sangat mampu dan bermanfaat ;

1. Sebagai antibiotik yang baik untuk mencegah kerapuhan gigi, membersihkan alat-alat pencernaan

2. Melawan berbagai bakteri dan parasit yang ada di dalam perut.

3. Mengaktifkan proses pencernaan dan metabolisme tubuh

4. Membantu mengatasi obesitas

5. Mengobati penyakit asma, sakit persendian, alergi, juga kasus-kasus diare berat karena cuka mengandung sejumlah zat pengerut

6. Meminimalisir efek sengatan lebah, sengatan-sengatan lain seperti serangga dan hewan-hewan laut

7. Berperan membawa vitamin yang larut didalamnya keseluruh bagian tubuh manusia

Dari perspektif kimia, asam cuka merupakan asam lemak ringan yang terdiri dari minyak dan lemak yang merupakan komposisi pokok makanan lantaran kadar kalori tinggi yang dikandungnya, meskipun mengkonsumsi lemak secara berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan. Dari sini, konsentrasi asam asetat dalam cuka yang hanya berkisar antara 4-5% mengindikasikan bahwa cuka layak untuk dikonsumsi dan tidak membahayakan kesehatan manusia, karena memenuhi kadar minima minyak nabati yang dibutuhkan oleh tubuh, tanpa menyeretnya pada risiko bahaya tinggi konsentrasi minyak hewani yang jika menggumpal didalam tubuh akan dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Konsumsi lemak dengan cukup merupakan kebutuhan pokok dalam makanan yang dikonsumsi manusia karena memang dibutuhkan tubuh manusia. Hal itu dikarenakan minyak ini mengandung kadar kalori tinggi dan mampu memproduksi sel-sel. disamping secara umum memang dibutuhkan oleh tubuh manusia, minyak ini juga dapat menciptakan rasa enak/nikmat pada makanan ( misal untuk ditambahkan ke bakso atau mie ayam atau menu makanan lainnya). Semoga bermnanfaat.

Baca Juga ; Mengatasi Jantung Koroner