Pedofilia

Pedofilia terdiri dari dua suku kata, pedo ( anak ) dan filia ( cinta ). Adalah kecenderungan seseorang yang telah dewasa baik pria maupun wanita untuk melakukan aktifitas seksual berupa hasrat ataupun fantasi impuls seksual dengan anak-anak kecil, bahkan terkadang melibatkan anak dibawah umur. Biasanya anak-anak yang menjadi korban dibawah 13 tahun. Sedang penderitanya umumnya berumur diatas 16 tahun. Penyebab dari fedofilia belum diketahui secara pasti. Namun fedofilia sering menandakan ketidakmampuan berhubungan dengan sesama dewasa atau adanya ketakutan untuk menjalin hubungan sesama dewasa. Jadi bisa dikatakan sebagai suatu kompensasi dari penyaluran nafsu seksual yang tidak dapat disalurkan pada orang dewasa. Kebanyakan penderita fedofilia menjadi korban pelecehan seksual pada masa kanak-kanak.

Adapun aktifitas seks yang dilakukan oleh pengidap fedofilia sangat bervariasi. Misalnya dengan menelanjangi anak, melakukan masturbasi dengan anak, bersenggama dengan anak. Bahkan jenis aktivitas lainnya termasuk stimulasi oral pada anak, penetrasi pada mulut anak, vagina atau anus dengan jari, benda asing atau bisa jadi penis. Praktik fedofilia yang tidak senonoh ini sangatlah akan berdampak sangat negatif pada anak/korban. Bukan hanya merusak masa depan anak secara fisik saja, bahkan lebih hebatnya lagi akan merusak mental anak/korban dan kejiwaannya. Gangguan depresi berat akibat pengalaman pahit dan menjijikkan yang dialaminya bisa jadi akan terbawa kelak hingga dewasa. 

Seseorang  dikatakan sebagai fedofilia bila :

1. Selama waktu sekurangnya 6 bulan, terdapat khayalan yang merangsang secara seksual, dorongan seksual, atau perilaku yang berulang dan kuat berupa aktivitas seksual dengan anak pre pubertas atau anak - anak (biasanya berusia 13 tahun atau kurang).

2. Khayalan, dorongan seksual atau perilaku menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam fungsi sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya.

3. Orang sekurangnya berusia 16 tahun dan sekurangnya berusia 5 tahun lebih tua dari anak-anak yang menjadi korban.

Klasifikasi Fedofilia :

Yaitu dapat diklasifikasikan kedalam 5 tipe, yaitu :

1. Pedifilia yang menetap 

Tipe ini menganggap dirinya terjebak pada lingkungan anak. Mereka jarang bergaul dengan sesama usianya, dan memiliki hubungan yang lebih baik terhadap anak. Mereka digambarkan sebagai lelaki dewasa yang tertarik pada anak laki-laki dan menjalin hubungan layaknya sesama anak laki-laki.

2. Fedofilia Regresi

Dilain pihak, orang dengan pedofilia tipe regresi tidak tertarik pada anak lelaki, biasanya bersifat heteroseks dan lebih suka pada anak perempuan berumur 8 atau 9 tahun. Beberapa diantara mereka mengeluhkan adanya kecemasan maupun ketegangan dalam perkawinan mereka dan hal ini yang menyebabkan timbulnya impuls fedofilia. Mereka menganggap anak sebagai pengganti orang dewasa, dan menjalin hubungan layaknya sesama dewasa, dan awalnya bersifat tiba-tiba dan tidak direncanakan.

3. Fedofilia seks lawan jenis

Pria dengan fedofilia yang melibatkan anak perempuan. Fedofilia lawan jenis umumnya mereka menjadi teman anak perempuan tersebut., kemudian secara bertahap melibatkan anak perempuan tersebut, dan kemudian secara bertahap melibatkan anak tersebut dalam hubungan seksual, dan sifatnya tidak memaksa. Seringkali mereka mencumbu si anak atau meminta anak mencumbunya, dan mungkin melakukan stimulasi oral, jarang bersetubuh.

4. Fedofilia sesama jenis

Orang dengan fedofilia tipe ini lebih suka berhubungan seks dengan anak laki-laki atau perempuan dibanding dengan orang dewasa. Anak-anak tersebut berumur antara 10-12 tahun. Aktifitas seksnya berupa masturbasi dengan cara stimulasi oral oleh anak-anak tersebut, dan berhubungan lewat anus.

5. Fedofilia Wanita

Meskipun fedofilia lebih banyak oleh laki-laki, tetapi juga dilakukan oleh wanita, meskipun jarang dilaporkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perasaan keibuan pada wanita. Dan anak laki-laki tidak menganggap hal ini sebagai sesuatu  yang sifatnya negatif, karena kejadiannya kurang dilaporkan. Biasanya melibatkan anak berumur 12 tahun atau lebih muda.

Terapi Fedofilia

Adapun pengobatan yang dapat diberikan kepada pasien fedofilia adalah ;

1. Psikoterapi

Adalah suatu pendekatan yang paling sering digunakan untuk mengobati fedofilia. Pasien memiliki kesempatan untuk mengerti dinamikanya sendiri dan peristiwa-peristiwa yang menyebabkan perkembangan penyakitnya. Psikoterapi juga memungkinkan pasien meraih kembali harga dirinya dan memperbaiki kemampuan interpersonal dan menemukan metode yang dapat diterima untuk mendapatkan kepuasan seksual.

2. Terapi seks

Pelengkap yang tepat untuk pengobatan pasien fedofilia, dimana mereka mencoba melakukan aktifitas seksual yang tidak menyimpang dengan pasangannya.

3. Terapi Perilaku

Digunakan untuk memutuskan perilaku pedofilia. Stimulan yang menakutkan , seperti kejutan listrik atau bau menyengat, telah dipasangkan dengan impuls tersebut. Stimulan dapat diberikan oleh diri sendiri dan digunakan oleh pasien bilaman mereka merasa bahwa mereka akan bertindak atas dasar impulnya.

4. Terapi Obat

Termasuk medikasi antipsikotik dan antidepresan, adalah diindikasikan sebagai pengobatan skizoprenia atau gangguan depresif, bila fedofilia disertai dengan gangguan-gangguan tersebut.

Semoga bermanfaat.

Baca juga : Bakteri yang Menyehatkan Tubuh